Sabtu, Desember 13, 2008

Nasihat Terbaik

Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas iman ada sebuah cara yang sederhana sekaligus sangat efektif yaitu saling nasihat-menasihati. Yang sedang merasa turun kekuatan imannya, tidak malu untuk meminta nasihat kepada saudaranya yang lain. Mungkin pada saat yang lain, gilirannya berubah, yang tadinya menasihati berganti meminta nasihat. Kita semua tolong-menolong dalam kebaikan. Alangkah indahnya hidup seperti ini ! Hidup saling menasihati bukanlah untuk menggurui tetapi untuk saling membantu dan saling menguatkan. Tentu saja sangat diperlukan saling kasih-mengasihi, artinya semua nasihat disampaikan dengan penuh cinta kasih dan keindahan. Tidak ada satu kata pun yang bermaksud menyakiti atau menyinggung perasaan. Kedua pihak saling menerima dan memberi dengan penuh cinta sebagai wujud persaudaraan dalam keimanan.

Saudaraku,

Nasihat yang baik tidak harus keluar dari lisan orang yang berilmu lebih tinggi. Ketulusan dalam memberi nasihat akan lebih menyentuh hati daripada kata-kata sulit yang dipetik dari keilmuan yang rumit. Kata-kata sederhana dan keindahan akhlak adalah nasihat yang paling mudah diterima.

Saudaraku,

Nasihat yang baik bukanlah nasihat yang merubah orang-orang di sekitar kita. Nasihat terbaik adalah yang merubah diri kita menjadi lebih baik. Paling tidak, nasihat itu menjadi pemicu diri kita untuk berubah. Perubahan orang-orang di sekitar kita adalah mutlak sepenuhnya di tangan Allah SWT. Kita tidak layak merasa bangga ketika orang lain menjadi lebih baik setelah mendengar nasihat dari kita. Allah sajalah yang membolak-balikkan hati dan kita tidak bisa melakukannya. Nasihat kita akan menjadi amal hanya jika kita ikhlas, tidak mengharapkan balas budi.